Nama Indonesia adalah sebuah sejarah panjang dari masyarakat kita, ia muncul sebagai perekat yang mempersatukan seluruh komponen masyarakat guna ke luar dari belenggu penjajahan untuk menggapai kemerdekaan.
Masyarakat Indonesia terdiri dari individu. Individu yang memiliki latar belakang agama dan suku yang berbeda. Ratusan suku tersebar dari Sabang sampai Marauke. Tiap-tiap suku memiliki ciri yang berbeda namun juga memiliki beberapa kesamaan. Kesamaan-kesamaan inilah yang menjadi landasan identitas nasional.
Indonesia sebagai identitas nasional. Ketika para pemuda mengikrarkan sebuah sumpah yang dikenal dengan nama Sumpah Pemuda di dalamnya nama Indonesia dipakai sebagai perekat atau identitas pemersatu seluruh komponen pemuda dari berbagai suku dan agama untuk memperjuangkan sebuah tanah air, bangsa dan bahasa yang satu yakni Indonesia.
Kalau kita lihat isi dari Sumpah Pemuda adalah bahwa para pemuda dan pemudi Indonesia menyatakan satu tekadnya dalam bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia, berbangsa yang satu bangsa Indonesia dan menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa Indonesia. Dari isi Sumpah Pemuda ini dapat disimpulkan bahwa kata Indonesia sudah digunakan secara lugas dan tegas untuk menunjukkan identitas nasional yakni tanah air Indonesia, bangsa Indonesia dan bahasa Indonesia.
Dengan nama Indonesia segala keanekaragaman suku, budaya, bahasa, dan agama menjadikan kita untuk saling bergandengan tangan mengisi kemerdekaan dan menjaga keutuhan bangsa.
Makna sumpah pemuda kini pun sudah luntur ada contohnya, sekarang murid tidak lagi menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa Indonesia dengan mengatakan pada gurunya “good morning, sir dan bla….bla…bla” bukan lagi “selamat pagi, pak”, meski dengan terpaksa atas suruhan penguasa dari sekolah. Kita harus ingat pepatah, bahwa bahasa mencerminkan sebuah negara. Satu contoh lagi dari rasa kebangsaan, bagaimana bisa menjiwai bangsa yang satu yaitu bangsa Indonesia, jika menyanyikan lagu Insonesia yang agung dengan bermain-main atau bahkan ada yang lupa. Mungkin untuk dua tahun, sepuluh tahun atau beberapa tahun mendatang sumpah pemuda hanyalah tinggal sejarah di Indonesia yang agung ini. Lebih baik di bom atom daripada merdeka kurang dari 100%…
0 komentar:
Posting Komentar